Sabtu, 08 September 2012

Tips Mengatasi Memori Internal android yang low

   Walaupun sistem operasi Android
memiliki banyak kelebihan, namun
tetap saja ada kekurangannya.
Kekurangan yang umumnya di
keluhkan oleh para pemilik
Handphone Android adalah memori
telepon penuh yang biasanya ditandai
dengan peringatan “Internal Phone
Storage is Getting Low”.
Bila memori telepon sudah benar-
benar menipis, pada beberapa kasus
bahkan ada yang tidak dapat
menerima SMS masuk dan muncul
peringatan ”Text-message memory
full“. Jika di klik detail, maka akan
tertera keterangan “Incoming
message rejected due to full memory”
atau Pesan (SMS dan MMS) masuk
ditolak karena memori telah penuh.
Penyebab utama memori telepon
Android penuh adalah karena
pengguna terlalu banyak menginstall
aplikasi tanpa memperhatikan
kapasitas memori internal yang
dimilikinya.
Sebagai catatan, Aplikasi Android akan
menggunakan memori telepon lebih
besar jika sudah terinstall. Misalnya
Anda mengunduh (download)
aplikasi sebesar 1 MB dari Android
Market, maka nanti setelah terinstall,
besar aplikasi bisa menjadi 1,5 MB
bahkan lebih.
Bila Anda adalah salah satu pengguna
tablet atau handphone Android yang
mengalami masalah memori telepon
penuh, maka pada artikel kali ini saya
akan memberikan beberapa tips
untuk mengatasinya.

Tips 1: Pindahkan Aplikasi ke SD
Card
Jika Anda menggunakan sistem
operasi Android 2.2 (Froyo) atau
Android 2.3 (Gingerbread), maka
untuk mengatasi memori telepon
penuh, Anda dapat memindahkan
aplikasi ke SD card. Caranya dapat
dilakukan sebagai berikut:

1. Tekan tombol HOME
2. Tekan tombol MENU
3. Klik settings (Pengaturan)
4. Klik Applications (Aplikasi)
5. Klik Manage Applications (Kelola
Aplikasi)
6. Klik pada salah satu aplikasi yang mau
dipindahkan ke SD card
7. Klik Move to SD card (Pindahkan ke SD
card)

Catatan: Bila pada informasi aplikasi
tidak dapat ditemukan tulisan “Move
to SD card” dan adanya tulisan “Move
to Phone” berarti aplikasi sudah
terinstall di SD card, jadi tidak perlu
dipindah lagi.

Tips 2: Install aplikasi Move2SD
Enabler
Dengan menginstall aplikasi ini, tulisan
“Move to SD card” yang tadinya tidak
bisa di klik, akan “dipaksa” bisa di klik
dan Anda dapat memindahkan
aplikasi ke SD card. Berikut caranya:
1. Root dulu handphone Android Anda
2. Aktifkan mode “USB Debugging”
melalui menu Settings (Pengaturan) >
Applications (Aplikasi) > Development
(Pengembangan) > centang USB
debugging (Men-debug USB)
3. Install aplikasi Move2SD Enabler dari
Android Market
4. Aktifkan aplikasi Move2SD Enabler >
klik External > klik Apply
5. Pindahkan aplikasi ke SD card.
Caranya sama seperti Tips 1.
Kekurangan dari aplikasi ini adalah
handphone Androidnya harus di root
terlebih dahulu.
Kekurangan yang kedua adalah
aplikasi Move2SD Enabler hanya
dapat digunakan pada beberapa tipe
handphone Android saja. Bila aplikasi
ini tidak cocok dengan handphone
atau Tablet Android Anda, maka tidak
akan bisa diinstall dan akan ada
keterangan “Your device is not
compatible with this item”
Tips 3: Pindahkan aplikasi Android
ke SD card menggunakan Link2SD
Bila aplikasi Move2SD Enabler tidak
dapat diinstall pada handphone
Android Anda, maka Anda dapat
menggunakan aplikasi Link2SD.
Aplikasi ini lagi-lagi hanya dapat
bekerja pada tablet atau handphone
Android yang telah di root.

Tips 4: Bersihkan Cache Aplikasi
Android
Bila Anda enggan untuk me-root
handphone Android Anda, masih ada
satu lagi cara yang dapat Anda
lakukan. Cara ini memang tidak akan
membebaskan memori internal
telepon dalam jumlah banyak, tapi
setidaknya bisa menambah free
memory beberapa MB. Yang harus
Anda lakukan adalah menghapus
cache aplikasi Android.
Apa itu Cache?

Cache aplikasi Android adalah
semacam data-data yang disimpan
sementara di memori telepon. Setiap
ada aplikasi Android yang diaktifkan /
di jalankan, maka akan ada Cache
yang tersimpan. Cache ini berfungsi
agar pada saat aplikasi diaktifkan
kembali prosesnya tidak akan
memakan waktu lama (mempercepat
proses aktivasi aplikasi).
Cache dari aplikasi adalah salah satu
penyebab mengapa memori internal
telepon seperti terus berkurang
padahal Anda tidak menginstall
aplikasi baru atau mengupdate
aplikasi.
Untuk dapat menghapus cache
aplikasi Android dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut:

1. Tekan tombol HOME
2. Tekan tombol MENU
3. Klik Settings (Pengaturan)
4. Klik Applications (Aplikasi)
5. Klik Manage Applications (Kelola
Aplikasi)
6. Klik pada salah satu aplikasi yang
ingin dibersihkan cache-nya
7. Klik Clear Cache
Saya tahu kalau harus menghapus
satu persatu cache dari aplikasi
Android akan memakan waktu yang
lama. Untuk mempermudahnya, kita
dapat menginstall aplikasi yang dapat
menghapusnya dalam sekali klik.
Ada beberapa aplikasi yang dapat
melakukan tugas ini. Dalam contoh
kali ini, Saya akan menggunakan
aplikasi History Eraser buatan
INFOLIFE LLC. Berikut tahap-tahap
untuk menggunakannya:

1. Install aplikasi History Eraser dari
Android Market
2. Buka Aplikasi History Eraser
3. Beri tanda centang pada tulisan “Clear
All Apps Cache”
4. Setelah diberi tanda centang, klik
“Clean Selected” > Klik “Do it”
Proses ini dapat menghemat sekitar
10 MB – 20 MB memori, tergantung
dari banyaknya aplikasi yang terinstall
dan juga seberapa sering Anda
mengaktifkan aplikasi.
Demikianlah beberapa tips untuk
mengatasi memori telepon internal
Android yang kepenuhan. Semoga
bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar